Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDCHF Telah Masuk Area Overbought
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan mata uang USDCHF masih berada dalam fase naik pada perdagangan di awal pekan ini, namun perlu diwaspadai terhadap terjadinya sebuah koreksi turun. Mata uang Swiss Franc merupakan salah satu instrumen mata uang Safe Haven dan memiliki peluang menguat pasca Trump menaikkan tarif barang China pada awal bulan September ini sebesar $112 Miliar Dollar.
Perlu diperhatikan secara teknikal terdapat pola double top yang berada pada timeframe daily, dan dari indikator stokastik juga telah memasuki area overbought atau jenuh beli, sehingga memberi peluang koreksi turun bagi pair USDCHF pada awal perdagangan pekan ini.
Secara teknikal apabila indikator stokastik cross kebawah dan keluar dari area overbought maka pair USDCHF akan memiliki peluang koreksi turun yang kuat.
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell Limit di harga 0.99500
USDCHF Memiliki peluang turun pada level support di harga 0.98400 sampai dengan 0.97800
Level resistant USDCHF berada pada level harga 1.00050
USDCHF Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.