Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Triple Top Menghadang Laju Naik USDCHF
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan naik nilai tukar pasangan mata uang USD tertahan pada level resistan kuat pada perdagangan di awal pekan ini, meskipun berada dalam fase naik yang signifikan, jika kita perhatikan pada timeframe daily terdapat sebuah pola triple top yang merupakan sebuah level resistant yang sangat kuat dan bisa memberikan peluang untuk terjadinya koreksi turun bahkan pembalikan arah trend.
Pada perdagangan kemarin pergerakan pair USDCHF sempat tertekan turun cukup drastis akibat serangan terhadap kilang minyak di Saudi, dan peristiwa tersebut menjadikan mata uang safe haven termasuk mata uang Swiss Franc menguat, namun Presiden Trump menyatakan untuk tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan berperang dengan Iran, hal in imenjadikan tensi perang menjadi mereda dan membawa pasangan mata uang USDCHF kembali menguat meskipun penguatannya terhadang oleh resisten kuat yang membentuk pola triple top.
Apabila tensi perang Amerika dan Iran kembali memanas maka besar peluang bagi pair USDCHF untuk kembali turun, dan jika pada kamis dini hari nanti The Fed memangkas tingkat suku bunganya maka pair USDCHF akan kembali terpuruk. Dari sisi teknikal pada indikator stokastik apabila kembali cross kebawah dan histogram indikator MACD masuk kebawah garis signal line, maka besar peluang bagi pair USDCHF untuk terjadinya pembalikan arah trend.
Indikasi: Bearish
Peluang: Sell
USDCHF memiliki peluang turun pada level support di harga 0.98432
Level resisten kunci berada pada harga 0.99393
Resisten kuat berada pada level harga 1.00021
USDCHF Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.