Pergerakan pasangan mata uang AUDUSD pada pekan ini bergerak dalam fase turun yang cukup kuat Kembali tertekannya mata uang Australian Dollar tersebut terjadi akibat menguatnya index USD pada pekan ini…
AUDUSD Kembali Terpukul Turun
Diperbarui • 2019-11-14
Pasangan mata uang AUDUSD pada perdagangan pekan ini kembali tidak berdaya, setelah pada pagi ini dihantam data ekonomi yang mengecewakan. Pasangan mata uang audusd kembali terpuruk akibat rilis data ketenaga kerjaan dan data tingkat pengangguran yang buruk pada pagi ini.
Tercatat data ketenaga kerjaan australia berada pada angka -19,0K, jauh dari data bulan sebelumnya sebesar 12,5K dan juga sangat dibawah perkiraan sebesar 16, 2K.Dan data tingkat pengangguran Australia juga ikut meningkat dari sebelumnya 5,2% kini menjadi 5,3%
Dari sisi teknikal pergerakan pair audusd masih berada dalam fase koreksi turun, level support kuat yang terdapat pada timeframe daily telah berhasil ditembus, serta histogram indikator MACD masih berada dibawah garis signal line. Dengan beberapa indikasi tersebut maka besar peluang bagi pair AUDUSD untuk kembali melemah pada perdagangan pekan ini.
Audusd memiliki peluang turun pada level support selanjutnya di harga 0.67520
Level resisten audusd berada pada level harga 0.68700
AUDUSD Timeframe Daily
Menyerupai
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang AUDUSD masih berada dalam trend turun pada perdagangan pekan ini Meski terlihat stagnan dan bergerak sideways, namun potensi melemahnya pair AUDUSD dapat terjadi dalam waktu dekat…
Pergerakan pasangan nilai tukar mata uang Austalia Dollar melemah sangat tajam terhadap US Dollar pada perdagangan pekan ini Melemahnya pair AUDUSD yang terjadi sejak pekan lalu bahkan sampai menembus kuatnya level resisten yang terbentuk pada timeframe…
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.